Samosir.Jurnalisku.com.PANGURURAN - Rehabilitasi ruangan kelas SD 11 Pasaran Parsaoran, Kecamatan Nainggolan, Samosir oleh Dinas Pendidikan telah di PHO (serah terima) walaupun dikerjakan asal-asalan.
Sekolah yang dipimpin Remina Pasaribu,S.Pd ini mendapat rehabilitasi 6 ruang kelas yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 sejumlah Rp507.713.898,41 dan dikerjakan rekanan CV Cipta Karya Mandiri.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan, dari warga setempat, rekanan yang mengerjakan rehab sekolah tersebut merupakan Tim Sukses pemenangan Vandiko-Martua pada Pilkada 2020 silam.
“Pemborongnya itu Tulus Lumban Tukkup,” ujarnya.
informasinya, Tulus Lumban Tukkup merupakan Ketua Tim Pemenangan Kecamatan Nainggolan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Vandiko-Martua dan terdaftar di Komisi Pemilihan Umum.
Melihat sekolah yang berada didepan rumahnya, Sahala Situmorang menyesalkan cara pengerjaan kontraktor yang asal-asalan.
Bukan tanpa alasan, Sahala pun menunjukkan 6 pintu ruangan kelas yang tidak bisa tertutup rapi, hampir seluruh daun dan kusen pintu tidak menyatu layaknya bangunan pada umumnya.
“Pekerjaan apa seperti ini, padahal anggarannya mencapai setengah miliar rupiah,” kata Sahala.
“Atau ada kongkalikong? Karena tim sukses bupati kemarin, dinas jadi gak berani tegas,” ucapnya lagi.
Sahala Situmorang meminta pemerintah mengambil tindakan agar rekanan secepatnya memperbaiki.
Sementara itu, Tiar Turnip yang merupakan PPK dari Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir, kamis (13/01/2022) di Hotel Vantas membenarkan pengerjaan tersebut sudah serah terima (PHO).
“Sudah PHO, tapi mereka sudah kita suruh memperbaiki,” ujar Tiar.
Disinggung alasan membuat serah terima padahal pekerjaan terkesan asal jadi. Atau ada tekanan dari pihak lain, Tiar berdalih kalau tim PHO bukanlah dirinya.
“Bukan kita tim PHO, tapi secepatnya akan diperbaiki. Kalau tekanan, saya pastikan itu tidak ada. Terima kasih infonya,” tutup Tiar.
(Ranto.S)
