Kepala Desa Se-Kecamatan Sitio-tio, Harapkan Pemerataan Pembangunan pada Diskusi Musrenbang Tingkat Kecamatan

Editor: MATA LENSA author photo


Samosir.Jurnalisku.com.
PANGURURAN- Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD tingkat Kecamatan Sitio-tio, Jumat(11/2) di Aula Balairung Sitio-tio.



Musrenbang dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Hotraja Sitanggang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para Pimpinan SKPD, Camat Sitio-tio, unsur Forkopimca, Kepala Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kepala Sekolah dan Insan Pers.


Dalam laporannya Camat Sitio-tio Harry Naibaho menyampaikan bahwa semua usulan dan komitmen bersama hasil musrenbang desa telah sesuai dengan kebutuhan desa sebagaimana dituangkan dalam RPJMDes yang telah disusun berdasarkan skala prioritas dengan hasil 69 usulan kegiatan dari 8 Desa, di mana segala usulan yang disampaikan telah disandingkan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun 2021-2026 yakni “Terwujudnya Masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat, secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan”.


Dalam Sambutannya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Samosir menyampaikan bahwa Musrenbang Kecamatan merupakan sarana untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam pencapaian pembangunan yang Berkualitas, Efektif, Efisien, Transparan, dan Akuntabel. "RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2023 mengambil tema, Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Perekonomian, Kesehatan dan Pendidikan, oleh karena itu penyusunan RKPD tahun 2023 harus lebih cermat dan integratif dengan metode Bottom Up dimana perencanaan dimulai dari tingkat bawah ke atas untuk mempercepat pemulihan perekonomian demi kesejahteraan  masyarakat di Kabupaten Samosir", ucapnya.


Dalam hal ini, Asisten juga menegaskan agar para Kepala Desa dapat mensinergikan dan menselaraskan Anggaran Dana Desa (DD) dengan program-program prioritas Kabupaten. "Infrastruktur fisik memang sangat penting, akan tetapi sektor-sektor lain juga harus diprioritaskan, kepala desa dan badan permusyawaratan desa harus kreatif dalam menyusun perencanaan pembangunan desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat", ujarnya.


Selanjutnya, Asisten II menyampaikan 4 (empat) skala prioritas pembangunan Kabupaten Samosir dalam Ranwal RKPD Tahun 2023 sebagaia berikut; (1) Pencegahan dan Penanganan Bencana Alam dan Non Alam, (2) Kelestarian Budaya dan Pembangunan Pariwisata berkelanjutan, (3) Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Infrastruktur, (4) Percepatan Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).


Kepala Bappeda Litbang Samosir Rajoki R. Simarmata dalam paparannya menyampaikan bahwa Musrenbang tingkat Kecamatan dilaksanakan untuk menampung segala usulan-usulan pembangunan yang akan disusun dalam RKPD Tahun 2023 yang sifatnya sangat prioritas dan bersentuhan langsung untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.


Dalam hal ini Kaban Bappeda Litbang menyampaikan 10 program unggulan pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2021-2026 antara lain;

1.Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat melalui penyediaan tenaga medis yang handal;

2.Peningkatan kemampuan Guru, Pendirian dan Inisiasi sekolah vokasi/ Akademik Komunitas dan Pemberian Beasiswa pada Pelajar/ Mahasiswa Kurang Mampu dan Berprestasi;

3.Pemberian Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan atau BPJS gratis;

4.Peningkatan dan pemerataan jalan dan jembatan Penghubung antar desa dan pengadaan Alat berat Untuk pembukaan jalan;

5.Pembangunan Infrastruktur jalan strategis kabupaten, Irigasi, air bersih dan tata kelola persampahan; 

6.Peningkatan kualitas layanan jaringan telekomunikasi dan internet di seluruh Kabupaten Samosir; 

7.Menjalin kerjasama dengan investor dalam rangka pengadaan teknologi untuk pemanfaatan air danau menjadi air minum;

8.Pembangunan Pariwisata Samosir dengan melibatkan para pemuda dan masyarakat;

9.Menghadirkan 6 produk UMKM Kabupaten berdasarkan potensi di 128 desa dan 6 kelurahan;

10.Ketersediaan Pupuk dan Bibit yang merata.


Dalam kegiatan musrenbang Kecamatan Sitio-tio, dilaksanakan dialog interaktif yang dipandu oleh Camat Sitio-tio dengan beberapa usulan antara lain Bidang Infrastruktur, Bidang Pariwisata, Bidang Lingkungan Hidup, Bidang Kesehatan, Bidang Pertanian dan Bidang UMKM, segala usulan yang telah disampaikan langsung ditanggapi oleh Dinas teknis. Musrenbang diakhiri dengan penyerahan berita acara dari Camat Sitio-tio kepada Kepala Bappeda Litbang yang telah ditandatangani oleh seluruh Kepala Desa untuk dilanjutkan pada Musrenbang Kabupaten Samosir Tahun 2022.


Usulan-usulan Musrenbang Kecamatan Sitio-tio yakni :

Pemagaran sekolah, Pembangunan tembok penahan tanah, Pembangunan sarana prasarana air bersih, Pembangunan jaringan irigasi, Pembangunan bronjong kawasan pemukiman, Pembukaan objek wisata, Pembukaan jalan lingkungan, Pengembangan ternak kerbau, Peningkatan Dermaga, Pembangunan Jembatan, Penataan kampung, Pengembangan jalan usaha tani, Pembangunan bronjong kawasan pemukiman, Pengembangan tanaman jahe, Pengadaan power threser, dan Pembangunan kantor Kepala Desa Tamba Dolok.


Asisten Perekonomian dan Pembangunan dalam stressing points menyampaikan bahwa segala usulan telah di input dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah untuk disinkronkan dengan program pembangunan daerah, seluruh SKPD agar membangun komunikasi dengan Pemerintah Desa untuk mengetahui segala kebutuhan yang diperlukan serta membangun jejaring dengan Pemerintah atasan untuk membantu program pembangunan di Kabupaten Samosir mengingat keterbatasan anggaran daerah, manfaatkan samosir sebagai kawasan Strategis Pariwisata Nasional.


Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Sitio-tio dilaksanakana secara Protokol Kesehatan ketat.


(Ranto.S)

Share:
Komentar

Berita Terkini