Medan-Jurnalisku.com
Seratusan pendeta dari berbagai gereja di Sumatera Utara (Sumut) yang tergabung dalam Forum Bersama Umat Kristiani Indonesia (FBUKI), Sumut, menemui tokoh masyarakat Sumut H Rahudman Harahap, Selasa (31/1) sore, di Pendopo Khadijah, Kompleks Tasbi Medan.
Kedatangan para pendeta ini, selain untuk melakukan temu ramah dan berdialog merajut kembali kebersamaan yang pernah terjalin saat Rahudman Harahap menjabat sebagai Walikota Medan, juga untuk meminta dukungan Rahudman dalam upaya mereka memperjuangkan hak-hak kaum minoritas di Indonesia.
Ketua Umum Forum Bersama Umat Kristiani Indonesia, Sumatera Utara, Dr Restu Utama SH MPd menyampaikan, forum ini dibentuk sejak setahun yang lalu sebagai wadah kebersamaan jemaah gereja di Sumut baik pendeta, sintua maupun umat Kristiani lainnya.
Keberadaan forum ini, ucap Restu, telah dirasakan manfaatnya. Melalui perjuangan forum ini, Pemprov Sumut akhirnya kembali merevisi Pergub No. 19 Tahun 2022 yang sempat meniadakan bantuan hibah pemerintah terhadap gereja-gereja Kharismatik di Sumut.
"Saat ini kita intens melakukan pertemuan dengan para tokoh, dan hari ini dengan Bapak Rahudman Harahap, tujuannya untuk membangun kebersamaan dan memberi pendidikan politik bagi para pendeta dan sintua tentang calon-calon pemimpin yang patut didukung karena komitmennya yang siap memperjuangkan hak-hak minoritas," ujar Restu.
Rahudman Harahap, lanjutnya, mereka kenal sebagai tokoh kerukunan di Sumatera Utara dan mantan pejabat yang sangat toleran, yang tidak membeda-bedakan umat beragama.
"Semasa Pak Rahudman menjabat sebagai Walikota Medan, banyak umat Kristiani di Kota Medan yang terbantu. Sebagai pemimpin, beliau memperhatikan dan mengayomi semua agama yang ada. Banyak izin-izin pendirian gereja yang sebelumnya tersendat, oleh beliau diberi izin pendiriannya. Dan banyak terobosan lainnya yang beliau lakukan yang sangat dirasakan manfaatnya, sehingga kami umat Kristen yang minoritas, tidak merasa dianak tirikan dibanding umat agama lain oleh Pemerintah Kota waktu itu," jelas Dr Restu Utama.
Ketum Forum Bersama Umat Kristiani ini juga menyampaikan harapan umat Kristiani di Sumut terhadap Rahudman, yang diketahui akan maju sebagai Anggota DPR RI dari Sumut.
"Maju dari partai manapun beliau, kami doakan beliau terpilih dan kami juga siap mendukung beliau. Kami hanya menitip pesan bila beliau terpilih, agar dapat memperjuangkan aplikasi SKB 3 Menteri, terutama terkait pendirian rumah ibadah, karena dalam kenyataan dilapangan, banyak pendirian rumah-rumah ibadah umat Kristen yang dihalang-halangi dan sulit mendapat izin," ucapnya.
H Rahudman Harahap dikesempatan itu mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pendeta ke Pendopo Khadijah di kediamannya. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa dari para pendeta terhadap dirinya.
Rahudman mengatakan, dengan adanya pertemuan ini bisa terjalin kepercayaan antara satu dengan yang lain. Untuk itu, dirinya juga telah menggagas Bring Back Trust, sebagai sebuah prinsip untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin, terhadap pemerintah dan terhadap institusi serta lembaga-lembaga negara.
"Kegiatan-kegiatan saya bersilaturahmi dengan masyarakat, mengunjungi masyarakat di berbagai daerah dan hadir saat diundang masyarakat, juga dalam rangka membangun kepercayaan itu. Dan saya tidak membeda-bedakan apapun suku, agama ataupun partai politiknya, karena saya tidak pernah bicara soal politik saat bertemu masyarakat dan tokoh-tokoh. Soal politik dan soal saya maju sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Nasdem, itu urusan nanti. Yang terpenting sekarang adalah membangun jembatan hati, membangun silaturahmi agar tumbuh kepercayaan masyarakat," ujar Rahudman.
Maka itu, lanjutnya, saat ia menjabat sebagai Walikota Medan, ia juga dekat dengan semua kalangan, semua suku, semua agama dan memperhatikan semua agama, karena itu adalah kewajiban seorang pemimpin agar kepemimpinannya dipercayai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakatnya.
Lebih lanjut, Rahudman menyampaikan bahwa dirinya siap untuk membantu apapun yang menjadi kendala dan permasalahan yang dihadapi umat Kristen di Kota Medan dan Sumatera Utara, meskipun saat ini ia bukan seorang pejabat.
Di kesempatan ini, Rahudman juga menyampaikan perlunya dibangun kebersamaan, saling mempercayai dan saling menghargai antar umat beragama, demi terwujudnya Sumut yang bermartabat.
"Mari bersama kita bangun Sumut ini menjadi Sumut yang bermartabat, Sumut yang aman dan kondusif. Peran para tokoh agama, para pendeta, para sintua dalam hal ini sangat penting dan dibutuhkan dalam menuntun umatnya masing-masing dalam mewujudkan kedamaian dan kebersamaan dalam bingkai NKRI," ucapnya.
Pada pertemuan ini juga dilakukan dialog, dimana sejumlah pendeta menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi serta menyampaikan kesan-kesannya terhadap Rahudman. Pertemuan berlangsung dengan sangat cair dan penuh keakraban, yang diselingi dengan acara hiburan.
Teks Foto: Para pendeta berfoto bersama H Rahudman Harahap dan istri Hj Rita Wizni usai melakukan pertemuan dan dialog di Pendopo Khadijah, Kompleks Tasbi Medan, Selasa (31/1).
(Dara/Rouses/PW)