Mengenal Iptu Nanin Aprilia, Moderator dalam IAWP ke-58 di Labuanbajo dari Polda Sumut

Editor: MATA LENSA author photo


Medan.Jurnalisku.com.
Di balik gelaran International Association of Women Police (IAWP) Training Conference 2021 ke-58 digelar di Labuanbajo, NTT, ada sosok cantik, muda dan enerjik. Dia adalah Iptu Nanin Aprilia Fitriani S.Tr.K dari Polda Sumatera Utara (Sumut).


Ajang konferensi Polisi Wanita (Polwan) sedunia itu resmi dibuka oleh Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi ibu asuh Polwan RI Juliati Sigit Prabowo pada Minggu (07/11/2021).


Sebanyak 13 negara hadir langsung dalam acara yang berlangsung hingga 11 November 2021, dan 35 negara lainnya hadir secara virtual.


Sebanyak 900 Polwan dari seluruh indonesia maupun negara lain hadir dan mengikuti gelaran tersebut.


Di balik gelaran akbar tersebut ada Iptu Nanin Aprilia Fitriani S.Tr.K yang menjadi moderator acara di panggug utama.


Penampilan Iptu Nanin Aprilia pada IAWP di Labuanbajo, Manggarai, NTT. (ist)


Polwan kelahiran Magetan 15 April 1992 ini merupakan personel Polres Asahan Polda Sumatera Utara.


Nanin mengatakan, menjadi moderator di konfrensi internasional seperti ini adalah suatu kebanggaan. Soalnya bisa membawa nama Indonesia khususnya Polda Sumut.


"Dan juga menambah pengalaman karena kita bisa sharing pengetahuan dengan polisi dari luar negeri dan mendapat pengalaman dalam sesi acara internasional," ucapnya.


Nanin pun menceritakan awal mula dirinya tertarik untuk menjadi anggota polisi. Ia sempat mengira bahwa Akpol itu cuma kuliah umum seperti biasa.


"Ternyata pas udah masuk itu pendidikan kepolisian," ucapnya lagi.


Pada waktu Sekolah Dasar, Nanin sempat bercita-cita ingin menjadi Presiden, dan waktu SMA ingin menjadi Kapolda Jawa Timur.


"Cuma waktu kecil aku tomboy suka main bola sampe SMP, tapi tidak lanjut, tapi ikut pencak silat," ucapnya.


Pada tahun 2015 dirinya pun diterima sebagai siswa di Akademi Kepolisian. Hal tersebut membuat dirinya merasa senang dan bangga.


"Jadi waktu pengumuman kelulusan benar-benar amaze dengan sikap orang tuaku waktu aku lulus itu terharu. Jadi akupun ikut bangga melihatnya dan itu juga menjadi semangat dalam menjalani pendidikan selama 4 tahun di sana," jelasnha.


Setelah menjalani pendidikan, ia langsung berkomitmen untuk melakukan yang terbaik agar lulus jadi perwira yang terbaik dan menbanggakan orangtua.


Iptu Nanin yang fasih berbahasa Jawa, Inggris dan sedikit bahasa Jerman ini mengaku hobby dalam belajar dan sempat mendaftarkan pendidikan S2 nya di Universitas Sumatera Utara jurusan Hukum


Namu karena ada tawaran beasiswa dari Korlantas Polri jurusan transport ia jadi tertarik. Apalagi belajarnya ke luar negeri.


Di luar negeri, ia bisa mengetahui budaya dan beradaban di sana. Selain itu sistem pengajarannya juga sudah cukup dikenal.


"Jadi kita bisa compare pendidikan kita disini dengan disana meskipun berbeda jurusan disini hukum disana transport, jadi disitu aku punya bekal yang lebih untuk nanti ke depannya. Di manapun aku di posisikan, Insya Allah kita sudah punya bekal yang lebih yang bisa kita salurkan ke rekan ataupun anak buah kita ketika kita bekerja," ucapnya lagi.


(Rouses/Dara/H)

Share:
Komentar

Berita Terkini