Deliserdang.Jurnalisku.com.Diduga PAPAM PTPN 2 Nusantara Tutup mata dengan adanya Mafia tanah yang menggarap lahan milik PTPN 2 Nusantara yang status tanah HGU No. 152 yang berada di Jalan Damar Wulan Kongsi 6, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Menurut dari keterangan narasumber yang dapat dipercaya,(dilansir metroinvestigasi.com) "Kabarnya PAPAM PTPN 2 yang di Desa Sampali Kongsi 6 merupakan Oknum pensiunan Anggota TNI yang tidak lagi berdinas ", cetus salah satu narasumber yang dapat dipercaya.
Lanjut keterangan dari narasumber mengatakan, "Yang anehnya lagi, diduga PAPAM PTPN 2 Nusantara dan petugas keamanannya (Satpam) tidak satu pun pihak dari PTPN 2 yang datang kelokasi yang diduga kuat lahan tanah milik PTPN 2 Nusantara yang kini status tanahnya masih HGU Nomor 152 milik PTPN 2 yang hingga kini masih aktif. Sayang kalau tidak di ambil ahli kembali oleh pihak PTPN2, soalnya khususnya yang berada di Jalan Damar Wulan Kongsi 6, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, tidak ada Kelapa Sawitnya. Sehingg hampir rata digarap oleh OTK, bahkan sekarang ini sudah berdiri Tiang Pondasi yang sudah di Cor. Kalau bakalan ada bangunan yang berdiri di tanah milik PTPN 2, apakah Diduga Oknum PAPAM PTPN 2 Tutup mata, kalau lahan milik PTPN 2 diduga sudah di garap oleh OTK yang diduga merupakan mafia tanah. " ujarnya.
Lucunya, beberapa hari yang lalu pada saat warga masyarakat dan para petani memperbaiki jalan yang berlobang, akn tetapi pihak dari PAPAM PTPN 2 dan Satpam langsung mendatangi dan menjumpai warga di salah satu warung tidak jauh dari lokasi jalan yang coba ditimbun (diperbaiki) warga. Saat itu petugas mengatakan, kenapa tidak ada izin dari Kantor Kandir PTPN 2
"Kan aneh kali bang, kami selaku warga dan petani pada saat menimbun dan memperbaiki akses jalan yang berlobang di tanah milik PTPN 2, malah ditegor oleh pihak PAPAM PTPN2 dan Satpam, kenapa tidak izin dulu ke Kantor Kandir PTPN 2. Ini yang jelas-jelas ada pondasi coran dari bangunan di tanah milik PTPN 2 yang dibangun oleh OTK (diduga mafia tanah), malah dibiarkan begitu saja dan diduga seolah-olah tutup mata. " tambahnya.
Pada saat awak media coba mengkonfirmasi langsung ke pihak Oknum PAPAM PTPN 2, melalui pesan singkat Whats Aap, Minggu (13/11/2022) Sore, terkait adanya dugaan tanah milik PTPN 2 yang digarap (akan dibangun) oleh OTK yang diduga mafia tanah, mengatakan, " Kalian hajar biar muncul para mafianya 👍" jawab oknum PAPAM PTPN 2, membalas pesan singkat melalui Whats Aap
(Tim)
