Binjai - Jurnalisku.com
Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang memberikan tanggapan terkait kembali beroperasinya praktek markas judi ‘Las Vegas’ di Kilometer 18, Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut).
Dikabarkan pengelola dan bandar judi ‘Las Vegas’ di Kilometer 18, Kota Binjai, Sumatera Utara sungguh tak tergoyahkan, dan benar-benar nekat membuka ‘bisnis haram’ nya di bulan suci Ramadhan.
Padahal, beberapa hari yang lalu lokasi tersebut telah digerebek oleh Polda Sumatera Utara. Akan tetapi saat ini markas judi kembali eksis menunjukan taringnya.
“Siap Bang, segera kita atensi. Kita ingatkan Kapolsek agar di tindak lanjuti. Betul setuju,” kata Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang, Rabu (5/4/2023).
Sementara, Kapolda Sumut Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak, melalui Kabid Humas, Kombes Hadi Wahyudi belum memberikan jawaban saat di konfirmasi wartawan. Kendati demikian redaksi masih tetap menunggu.
Sedangkan, hasil pemantauan pada Selasa (4/4/2023), tampak beberapa orang pemain mengendarai mobil keluar-masuk ke rumah mewah berpagar biru diduga dijadikan markas judi jenis Bakarat, Dadu dan tembak ikan.
Menurut narasumber yang dipercaya, lokasi itu disebut-sebut milik seseorang berinisial AO yang disewa oleh Apeng. Untuk memperlancar usaha haramnya, Apeng didukung oleh A’i, Abok dan Sinur.
Lebih miris lagi, lokasi judi tersebut berani dan nekat membuka ‘usaha haram’ nya di saat umat muslim menunaikan ibadah bulan Suci Ramadhan.
“Di lokasi itu mereka buka 4 shif bang. Mulai pagi, hingga malam hari,” beber sumber.
“Untuk judi dadu, Apeng menyetor kepada AO per jam sebesar Rp8 Juta. Sementara untuk judi Bakarat menyetor sebesar Rp10 juta perjamnya,” tukasnya.
Kata sumber lagi, sebelum membuka usaha ‘Las Vegas’ tersebut, A’i memperkenalkan Apeng kepada bosnya demi mendapatkan dana segar untuk mengelola praktek perjudian itu.
“Gak ada jeranya bang, padahal baru beberapa hari digerebek Polda Sumut, kini sudah kembali beroperasi,” kata sumber.(Tim)
