Danpasmar 1 Pimpin Rapat Rencana Serbuan Vaksinasi Dosis Kedua Muara Gembong

Editor: MATA LENSA author photo


Jakarta.Jurnalisku.com.
Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1) Brigjen TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., memimpin rapat rencana kegiatan serbuan vaksinasi Korps Marinir TNI Angkatan Laut dosis kedua yang akan dilaksanakan di Muara Gembong, kegiatan rapat ini digelar di gedung Gada Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (04/08/2021). 


Pada kegiatan rapat tersebut, Wakil Komandan (Wadan) Pasmar 1 Kolonel Marinir Sugianto, S.Sos., yang bertindak sebagai penanggungjawab kegiatan menyampaikan paparan Rencana Garis Besar (RGB) Serbuan Vaksinasi dosis kedua yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2021 mendatang. 


Rapat perencanaaan kali ini juga mengundang pejabat dari CT ARSA Foundation yang akan berkolaborasi dengan Korps Marinir untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat pesisir yang berada di Muara Gembong. 


Untuk diketahui suntikan vaksinasi dosis kedua ini diperlukan oleh penerima vaksin dosis pertama untuk mengoptimalkan manfaat vaksin. Selain itu, penyuntikan vaksin COVID-19 tahap kedua ini diperlukan agar antibodi yang dibentuk oleh tubuh dapat optimal sehingga dapat menciptakan kekebalan atau herd immunity di wilayah tersebut yang nantinya dapat menekan angka penularan dan penyebaran virus Covid-19. 


"Program serbuan vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat Muara Gembong ini selain bertujuan untuk mewujudkan program pemerintah, juga sebagai bentuk kepedulian prajurit TNI Angkatan Laut Korps Marinir khususnya Pasmar 1 bagi kesehatan masyarakat maritim, karena daerah Muara Gembong ini merupakan daerah binaan Pasmar 1 yang selalu rutin menjadi lokasi atau tempat latihan Pasmar 1 khususnya pada problem Muara dan Pesisir (MUPE)," jelas Danpasmar 1 dihadapan para peserta rapat. 


"Saya harapkan dengan rapat perencanaan ini kegiatan dapat berlangsung dengan sukses aman dan lancar," pungkas Brigjen TNI (Mar) Hermanto.


(Dara/H)

Share:
Komentar

Berita Terkini