MedanUtara.Jurnalisku.com-Memperingati 10 Muharram 1442 H,Langgar Suluk Jamaah Thariqat Naqsabandiyah Alm.Syeh Ambiya bin Paduka Maharaja yang beralamat di Lingk.10,Kel.Terjun,Kec.Medan Marelan menggelar zikir dan doa bersama serta menyantuni Puluhan anak yatim piatu,Kamis (19/08/2021) sekira pukul 01.15 Wib usai Sholat Zhuhur.
Kapolres Batubara,AKBP Ikhwan Lubis SH MH diwakili,Riadi memberikan bantuan tali asih untuk Tuan Guru Syeh Ahmad selanjutnya disalurkan ke anak yatim piatu.
"Tuan Guru,Ini saya menyampaikan amanah dari Bapak Kapolres Batubara berupa uang santunan untuk anak yatim piatu,"ucap Riadi saat menyampaikan amanah dari Kapolres Batubara ke Tuan Guru Syeh Ahmad.
Dari bantuan tersebut,Tuan Guru Syeh Ahmad mengucapkan terimakasih dan mendoakan Kapolres Batubara.
"Terimakasih sampaikan ke Bapak Kapolres atas bantuannya,Semoga beliau di berikan umur panjang,murah rezeki dan sukses dalam karirnya,"doa Tuan Guru Syeh Ahmad untuk Kapolres Batubara saat menerima bantuan tersebut.
Menurut Tuan Guru Syeh Ahmad,Muharram adalah bulan tarbiyah, bulan sakral dan satu di antara empat bulan yang Allah SWT mewajibkan hamba-Nya untuk menghormatinya.
"Muharam menjadi sakral dan membumi di Nusantara karena memiliki landasan ayat-ayat Alquran, sebagaimana termaktub dalam firman Allah Surat At Taubah Ayat 36," ujar Tuan Guru Tareqat Naksabandiyah.
"Sesuai hadis Nabi Muhammad yang menganjurkan berpuasa selama tiga hari tanggal 9, 10, dan 11 Muharram atau Syura, kita disuruh untuk berpuasa,” katanya.
Selain itu, kata dia, anjuran di hari Asyura terutama pada hari kesepuluh juga umat Islam dianjurkan untuk menyantuni anak-anak yatim piatu. Karena, siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat.
"Itu menjadi dasar kami melaksanakan santunan yatim piatu dan fakir miskin tiap 10 Asyura," tandas Tuan Guru Syeh Ahmad.
(Red/Dara/JOB)
