KPK dalami informasi dugaan persekongkolan tender di Samosir

Editor: MATA LENSA author photo


Samosir.Jurnalisku.com.
PANGURURAN - Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) melalui Tim Koordinasi Supervisi Pencegahan (KORSUPGAH) wilayah l datang ke  Samosir, tepatnya di Kantor Bupati  Rianiate senin,10/2021.


Kedatangan tim KORSUPGAH bertujuan untuk melakukan upaya pencegahan tindak pidana korupsi dikabupaten Samosir diantaranya di sektor Pengadaan Barang dan Jasa.


Hal ini disampaikan oleh  ketua tim satuan tugas wilayah l direktorat l koordinasi dan supervisi Maruli tua Manurung.


"Kami fokus bagaimana agar pemkab Samosir untuk terus memperkuat sistem pencegahan korupsi di sektor pengadaan barang dan jasa,"ungkapnya.


Lebih lanjut, Maruli Tua Manurung, menjelaskan pihak KPK lebih prioritas melakukan pencegahan tindak pidana korupsi ditingkat daerah pemerintah kabupaten.


"Jadi menurut KPK, sektor pengadaan barang dan jasa apalagi dipemerintah kabupaten itu masih yang paling rawan, sehingga MCP ( monitoring centre for prevention-red) bagian pencegahan korupsi kami prioritaskan, agar betul betul bisa memperkuat bukan hanya mekanisme dan prosedur tetapi juga komitmen," bebernya.


Terkait tentang dugaan persekongkolan

tender di Unit Pelayanan Barang dan Jasa di Kabupaten Samosir yang saat ini sedang viral , KPK sedang mempelajari informasinya lebih lengkap,ujarnya.


"Kalau seperti itu, kami harus paham dulu persisnya apa, kami harus baca juga supaya lengkap informasinya seperti apa, juga proses di kepolisian sudah sejauh mana. Kalau ada informasi dari masyarakat boleh juga dishare," ungkap Maruli tua.


Sekadar diketahui, bulan September lalu, anggota kelompok kerja Unit Pengadaan Barang Jasa Pemkab Samosir diperiksa di ruang Tipidkor Polres Samosir terkait dugaan persekongkolan tender 2021. 


Ket : Ketua tim satuan tugas wilayah l direktorat l koordinasi dan supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi,Maruli tua Manurung. 


(Ranto S)

Share:
Komentar

Berita Terkini