Medan.Jurnalisku.com.Sekolah Literasi Indonesia (SLI) mengadakan Festival Guru Lebak Mendongeng sebagai momentum perayaan Hari Guru Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 29 dan 30 November 2021 melalui virtual zoom. Kegiatan ini dihadiri 76 guru dan pengawas sekolah/madrasah, di Kabupaten Lebak.
Festival Guru Lebak Mendongeng bertujuan untuk membangun kesadaran guru akan pentingnya kompetensi mendongeng, meningkatkan kemampuan guru untuk bercerita, dan merayakan Hari Guru Nasional di Kabupaten Lebak.
"Kebiasaan mendongeng sudah jarang dilakukan oleh guru. Semoga dengan adanya kegiatan Festival Guru Lebak Mendongeng ini dapat memantik guru-guru untuk kembali mendongeng kepada peserta didik. Karena melalui mendongeng dapat menstimulus nalar dan daya imajinasi anak tentang cerita yang disampaikan,” ungkap Usep Saepul Anwar, Wakil Ketua 1 PGRI Kabupaten Lebak dalam menyampaikan kata sambutannya.
Acara Festival Guru Lebak Mendongeng menghadirkan dua Pendongeng Nasional. Pertama, Kak Rona Mentari yang bercerita tentang pengalaman mendongeng keliling nusantara. Kedua, Kak Ojan yang berbagi tentang bagaimana membangun cerita yang memberdayakan.
“Nasihat terbaik adalah teladan. Guru adalah seorang teladan. Jadi ceritakan dengan penuh cinta, agar anak memiliki sikap yang teladan,” ungkap Kak Ojan, pendongeng nasional.
Selain gelar wicara bersama pendongeng nasional, acara Festival Guru Lebak Mendongeng ini juga dimeriahkan dengan penayangan video dongeng cerita nusantara dari sebelas guru yang berasal dari sekolah/madrasah dampingan SLI di Kecamatan Leuwidamar dan Kecamatan Cikulur.
Sekolah/madrasah tersebut yaitu SDN 3 Nayagati, SDN 3 Cisimeut Raya, SDN 3 Bojongmenteng, MIN 1 Lebak, MI Alwashliyah, SDN 1 Margawangi, SDN 2 Lebak Parahiang, dan SDN 1 Cisimeut Raya yang berada di Kecamatan Leuwidamar. Kemudian sekolah/madrasah di Kecamatan Cikulur yaitu SDN 1 Sukadaya, MI Nurul Falah, dan MI Darussalam.
Melalui kegiatan Festival Guru Lebak Mendongeng, guru-guru di Kabupaten Lebak dapat membudayakan kembali tentang kegiatan mendongeng di lingkungan sekolah. Sehingga anak-anak dapat meningkatkan minat baca, sekaligus melatih kemampuan nalar dan daya imajinasi anak.
(Rouses/Dara/H)