Belawan.Jurnalisku.com.Dalam rangka mendorong akselerasi vaksinasi guna meningkatkan imunitas diri, serta mendorong terbentuknya “Herd Immunity” hingga sasaran vaksin tercapai 70 persen, Prajurit Yonmarhanlan I bersama Tim Vaksinator Lantamal I kembali menggelar serbuan vaksin di dua tempat secara bersamaan. Kali ini, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanah Karo dan Pemerintah Kabupaten Tanah Karo melaksanakan serbuan vaksinasi terhadap masyarakat di wilayah Kabanjahe bertempat di Masjid Raya Kabanjahe. Dilain tempat, secara bersamaan Lantamal I bekerjasama dengan Yayasan Benih Baik juga menggelar serbuan vaksinasi di Suzuya Marelan, Medan. Selasa (07/12/21).
Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono menyampaikan bahwa serbuan vaksin akan terus dilaksanakan secara kontinue dan berkelanjutan, tidak hanya dalam rangka Hari Armada RI ke-76 saja, dimana hal tersebut merupakan arahan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono agar setiap Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut mendukung program pemerintah melaksanakan serbuan vaksin kepada masyarakat maritim, guna percepatan pemutusan mata rantai Covid-19.
Pada serbuan vaksin di Kabanjahe, Lantamal I Belawan mengerahkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Lantamal I dan Dinas Kesehatan Tanah Karo dengan target vaksinasi dosis kedua yang ditujukan kepada masyarakat Kabanjahe sebanyak 500 orang, dengan sasaran bukan hanya usia dewasa namun pelajar. Sedangkan vaksinasi di Suzuya Marelan Lantamal I menerjunkan tenaga kesehatan dari Rumkital dr. Komang Makes yang bersinergi dengan Puskesmas Terjun dan Puskesmas Rengas Pulau dengan target 500 orang tervaksin.
Pelaksanaan vaksin dilaksanakan sesuai prosedur kesehatan, selain itu masyarakat yang selesai divaksin oleh prajurit Yonmarhanlan I, Babinpotmar dan Pomal Lantamal I selalu menghimbau untuk selalu tertib dan tetap tinggal ditempat untuk menjalani observasi di tribun stadion selama 30 menit guna mengetahui reaksi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari vaksin Covid-19 itu.
(Rouses/Dara/H)