Wagubsu Sambut Hangat Rombongan Ambassador Goes to Kampung KB Lake Toba

Editor: Redaksi author photo








Parapat - Jurnalisku.com

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah sambut kedatangan rombongan Ambassador Goes to Kampung KB Lake Toba, sekaligus mengucapkan selamat datang di kota wisata Danau Toba Parapat, Rabu (15/3) di Hotel Niagara Parapat.

Kehadiran rombongan Duta Besar yang dikomandoi oleh Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN RI, Prof. Drh M. Rizal Martua Sidamanik, M.Rep, PhD dan Kepala BKKBN Sumut, M. Irzal, SE, ME, diantaranya Duta Besar Rumania, Duta Besar Mozambique Belmiro Jose Malate, Duta Besar Polandia Beata Stoczynska, Diplomat Polandia Slawomir Stoczynski dan sejumlah Konsulat untuk meninjau Kampung KB di Simalungun, Samosir dan Taput.

Selain itu turut serta dari Organisasi Internasional USAID Enilda Martin, Yehezkiel Tumewu dan Wahdini Hakim, Kedutaan Belanda Sophie Van Huut, UN World Food Programme Dr. Ing Rein Suadamara, dan WHO Dirna Mayasari.

Dalam pidatonya, Wagubsu memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada sejumlah delegasi negara untuk komitmen dan dukungannya dalam menghadiri rangkaian kegiatan Ambassador Goes to Kampung KB Lake Toba, Parapat Provinsi Sumut.

Sekaitan dengan visi dan misi Sumut, kata Ijeck, program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) merupakan program investasi jangka panjang untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Makanya, sejak Pemerintah Indonesia melalui Presiden RI Jokowi menginstruksikan penurunan stunting di Indonesia pada 2024 menjadi 14 persen, Pemerintah Provinsi Sumut bersama BKKBN Sumut dan lintas sektor bekerja keras dalam penurunan stunting. “Alhamdulillah, sebelumnya angka stunting di Sumut 25,8 persen menurut SSGI Kemenkes RI pada 2022, sekarang menurun menjadi 21,1 persen di 2023,” ujar Ijeck.

Menurut Wagubsu, keberhasilan program KB di Sumut juga tak terlepas dari program Kampung KB yang telah dicanangkan 2016 lalu. “Sejak dicanangkan hingga 2023 Kampung KB di Sumut berjumlah sekitar 1.535 desa/ kelurahan. Selain program Elsimil, program Kampung KB, kita perkenalkan kepada rombongan Ambassador. Bahwa program program andalan kita ini untuk memberhasilkan program Bangga Kencana di Indonesia, khususnya Sumut,” kata Wagubsu.

Sebelumnya Deputi Lalitbang Prof. M. Rizal Martua Damanik menyampaikan, kegiatan Ambassador Goes to Kampung KB ini adalah salah satu upaya BKKBN dalam mempromosikan program Bangga Kencana. Apalagi, sebagaimana diketahui pada tahun 1990, Indonesia pernah memperoleh penghargaan dari United Nations Population Award (UNPA) atau PBB karena berhasil menurunkan TFR dari 5,6 anak menjadi 3,5.

“Saat itu banyak Negara luar datang ke Indonesia untuk belajar tentang upaya pengendalian laju penduduk yang dilakukan negara kita. Dan setelah 33 tahun kemudian keberhasilan dalam program Bangga Kencana kembali tercapai. Sehingga BKKBN RI melalui Lalitbang melakukan program Ambassador yang berbicara mengenai program kependudukan di masing-masing negara,” ujarnya.

Kegiatan ini kata Deputi dilaksanakan setiap bulan sekali. Setelah satu putaran ada 12 negara yang telah mendapat penyuluhan oleh BKKBN kemudian mengajaknya untuk kelapangan guna memperkenalkan program Elsimil dan Kampung KB, seperti kegiatan saat ini. “Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan potensi wisata Indonesia, khususnya Danau Toba dan produk produk unggulan lainnya di Sumut,” tutup Prof Rizal.

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Muhammad Irzal, SE, ME mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dari Pemkab Simalungun, Pemprov Sumut, BKKBN Pusat dan pihak terkait lainnya yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan Ambassador Goes to Kampung KB Lake Toba.

Kegiatan Ambassador Goes to Kampung KB Lake Toba ini berlangsung hingga tanggal 17 Maret 2023. Rabu siang tadi, rombongan Ambassador telah berkunjung ke daerah Huta Ginjang, Taput dan mendapat sambutan hangat dari Bupati Nikson Nababan. Dan Kamis (16/3) rombongan akan mengunjungi Kampung KB di Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun,” ucap Irzal.

Selain seni tari tradisional dari daerah Simalungun diperkenalkan, Wagubsu juga menyematkan kain ulos kepada para Duta Besar dan perwakilan Organisasi Internasional. 


Share:
Komentar

Berita Terkini