Madina - Jurnalisku.com
Terkait dengan gejolak yang terjadi di internal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina) belakangan ini, puluhan santri yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) STAIN Madina cabang mendatangi sekolah tersebut. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Madina untuk menyampaikan aspirasi sejumlah mahasiswa. Senin (02/12/24)
Aspirasi para mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang Madina disampaikan melalui orasi di depan pintu utama Gedung DPRD Kabupaten Mandailing Natal, dalam tuntutannya HMI cabang Madina melalui seorang orator menyampaikan tuntutan agar DPRD Madina menyikapi permasalahan tersebut. yang saat ini sedang tayang di STAIN Madina.
Kedatangan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam HMI cabang STAIN Madina diterima langsung oleh Ketua DPRD Madina, H. Erwin Efendi Lubis, SH didampingi Wakil Ketua DPRD Madina Indah Annisa, Wakil Ketua DPRD Madina, Miftahul Falah , Ketua Komisi I DPRD Madina, Ahmad Taufik Siregar .
Atas aspirasi dan tuntutan para mahasiswa tersebut, Ketua DPRD Madina, H. Erwin Efendi Lubis, SH mengatakan, tidak boleh ada pihak yang melakukan intervensi terhadap mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di STAIN Madina, untuk itu DPRD Madina akan mengirimkan surat kepada STAIN Madina untuk dipanggil. para pihak- pihak yang perlu dipertanyakan.
“Tidak boleh ada intervensi dari pihak manapun terhadap mahasiswa yang kuliah di STAIN Madina, mahasiswa STAIN bebas berekspresi namun tetap dalam aturan dan ketentuan yang berlaku di Negara Republik Indonesia khususnya STAIN Madina,” ujarnya.
Ketua DPRD Madina juga menyampaikan hingga Senin (12/02/24) belum ada laporan yang masuk terkait gangguan di STAIN Madina, namun dengan datangnya puluhan mahasiswa HMI STAIN Madina akan menjadi landasan bagi Madina. DPRD segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan STAIN Madina.
“Sampai hari ini Senin (12/02/24), DPRD Madina belum menerima laporan apapun terkait adanya gangguan internal di STAIN Madina, namun dengan kedatangan HMI STAIN Madina maka akan segera dilakukan RDP dengan pihak dari STAIN Madina. ,” ujar H. Erwin Efendi Lubis, SH.
Diakhir diskusi, H. Erwin Efendi Lubis selaku Ketua DPRD Madina mengungkapkan bahwa STAIN Madina diperjuangkan demi pendidikan putra-putri generasi Mandailing Natal.
“Tidak boleh ada intervensi dari siapapun di STAIN Madina,” tutupnya.(Red)
