Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan paket sembako langsung ke rumah-rumah masyarakat sekitar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, bersama jajaran pegawai yang turut serta mendatangi warga satu per satu.
Suasana penuh kehangatan dan keakraban terasa saat petugas Lapas menyambangi rumah-rumah warga. Warga pun tampak terharu menerima kunjungan sekaligus bantuan tersebut. Kehadiran jajaran Lapas Medan di tengah masyarakat bukan hanya sekadar menyerahkan sembako, tetapi juga menjadi jembatan silaturahmi yang semakin mempererat kedekatan antara institusi pemasyarakatan dan lingkungan sekitarnya.
Kalapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata semangat kemerdekaan yang dihidupkan dengan kepedulian sosial.
“Kami ingin menghadirkan makna kemerdekaan yang lebih mendalam. Bukan hanya dalam bentuk upacara atau perayaan, tetapi juga dengan hadir langsung di tengah masyarakat. Dengan mendatangi rumah-rumah warga, kami berharap bantuan sederhana ini membawa manfaat, kebahagiaan, sekaligus memperkuat ikatan kekeluargaan antara Lapas dan masyarakat sekitar,” ujar Herry.
Salah seorang warga penerima bantuan, Siti Aisyah (47), mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya.
“Kami sangat tersentuh karena bapak dan ibu dari Lapas datang langsung ke rumah kami. Bantuan ini sangat bermanfaat, apalagi di tengah kebutuhan hidup yang semakin berat. Perhatian seperti ini membuat kami merasa diperhatikan dan dihargai,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas I Medan menegaskan perannya sebagai institusi yang tidak hanya menjalankan tugas pembinaan, tetapi juga hadir sebagai bagian dari masyarakat yang senantiasa menebarkan kepedulian, semangat gotong royong, serta nilai kemerdekaan yang sesungguhnya.
Suasana penuh kehangatan dan keakraban terasa saat petugas Lapas menyambangi rumah-rumah warga. Warga pun tampak terharu menerima kunjungan sekaligus bantuan tersebut. Kehadiran jajaran Lapas Medan di tengah masyarakat bukan hanya sekadar menyerahkan sembako, tetapi juga menjadi jembatan silaturahmi yang semakin mempererat kedekatan antara institusi pemasyarakatan dan lingkungan sekitarnya.
Kalapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata semangat kemerdekaan yang dihidupkan dengan kepedulian sosial.
“Kami ingin menghadirkan makna kemerdekaan yang lebih mendalam. Bukan hanya dalam bentuk upacara atau perayaan, tetapi juga dengan hadir langsung di tengah masyarakat. Dengan mendatangi rumah-rumah warga, kami berharap bantuan sederhana ini membawa manfaat, kebahagiaan, sekaligus memperkuat ikatan kekeluargaan antara Lapas dan masyarakat sekitar,” ujar Herry.
Salah seorang warga penerima bantuan, Siti Aisyah (47), mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya.
“Kami sangat tersentuh karena bapak dan ibu dari Lapas datang langsung ke rumah kami. Bantuan ini sangat bermanfaat, apalagi di tengah kebutuhan hidup yang semakin berat. Perhatian seperti ini membuat kami merasa diperhatikan dan dihargai,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas I Medan menegaskan perannya sebagai institusi yang tidak hanya menjalankan tugas pembinaan, tetapi juga hadir sebagai bagian dari masyarakat yang senantiasa menebarkan kepedulian, semangat gotong royong, serta nilai kemerdekaan yang sesungguhnya.
.jpeg)
