MEDAN — JURNALISKU.COM
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Medan, Herry Suhasmin, menegaskan kembali komitmen jajaran Lapas dalam menjaga integritas dan memberantas segala bentuk penyimpangan di lingkungan pemasyarakatan. Penegasan ini disampaikan dalam rapat penguatan pengamanan yang digelar sebagai bagian dari evaluasi rutin dan konsolidasi internal.
Dalam arahannya, Herry menekankan bahwa tidak ada ruang bagi oknum petugas yang mencoba melakukan praktik pelanggaran atau bekerja sama dengan narapidana untuk kepentingan pribadi.
“Tidak boleh ada celah terhadap tindakan yang berpotensi merugikan lembaga. Jika ada petugas terbukti terlibat praktik pelanggaran seperti peredaran handphone, narkoba, ataupun penipuan, akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kalapas.
Herry menjelaskan bahwa lingkungan pemasyarakatan memiliki tantangan besar, terutama dalam pengendalian barang terlarang dan potensi penyalahgunaan kewenangan. Oleh sebab itu, seluruh jajaran diminta memperkuat kedisiplinan, profesionalitas, serta komitmen moral dalam menjalankan tugas.
KPLP Perkuat Barisan Pengamanan
Dalam kesempatan yang sama, Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas I Medan menjadi sorotan positif sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan penyimpangan. Dipimpin oleh pejabat struktural KPLP, jajaran pengamanan berkomitmen melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan keamanan tetap terjaga secara optimal.
KPLP menegaskan bahwa setiap bentuk pelanggaran internal, baik keterlibatan petugas dalam penyelundupan barang terlarang maupun pembiaran terhadap aktivitas yang mengganggu keamanan, tidak akan ditoleransi.
Jajaran KPLP juga terus mengintensifkan pemeriksaan rutin, pengawasan blok secara berkala, peningkatan kontrol lalu lintas barang, serta penggunaan metode deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan. Koordinasi internal diperkuat untuk memastikan setiap personel memahami prosedur tetap (SOP) pengamanan dan menjalankannya secara konsisten.
Dorong Budaya Kerja Berintegritas, Herry menegaskan bahwa penguatan integritas harus dimulai dari kesadaran individu setiap petugas. Menurutnya, kepercayaan publik terhadap Lapas Medan hanya dapat terjaga apabila seluruh aparatur bekerja sesuai aturan dan menjunjung tinggi nilai profesionalisme.
“Saya ingin seluruh jajaran menunjukkan bahwa Lapas Kelas I Medan adalah institusi yang bersih, transparan, dan profesional. Tidak ada alasan untuk bermain-main dengan pelanggaran. Komitmen kita bersama adalah menjaga marwah lembaga,” ujar Herry.
Kalapas juga menginstruksikan agar proses pembinaan personel dilakukan lebih intensif, termasuk melalui peningkatan pengetahuan mengenai standar pengamanan, etika jabatan, serta kemampuan menghadapi potensi gangguan keamanan modern.
Pengawasan Berkelanjutan
Sebagai bentuk tindak lanjut, Lapas Kelas I Medan akan terus melakukan evaluasi berkala terhadap sistem pengamanan dan perilaku petugas. KPLP bersama jajaran struktural lainnya diminta memperkuat mekanisme pengawasan internal dan melaporkan setiap potensi pelanggaran secara cepat dan akurat.
Kegiatan ini menandai komitmen Lapas Kelas I Medan dalam mendukung terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, berintegritas, dan bebas dari praktik penyimpangan.
