-->

Lapas Binjai Perbaiki Sarpras Mushalla Al-Ikhlas, Wujud Pengabdian IMIPAS untuk Negeri di Hari Bhakti Ke-1

Editor: Redaksi author photo

 








Binjai - Jurnalisku.com

Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) Ke-1 Tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Binjai turut ambil bagian dalam program nasional bertajuk “Pengabdian IMIPAS untuk Negeri”. Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata kepedulian sosial IMIPAS sekaligus mempertegas komitmen pelayanan publik di luar tugas pokok pemasyarakatan.


Dengan mengusung tema besar “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa”, Lapas Binjai melaksanakan perbaikan sarana dan prasarana (sarpras) Mushalla Al-Ikhlas yang terletak di lingkungan masyarakat sekitar. Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran pejabat struktural dan petugas yang secara gotong royong turun langsung ke lokasi.


“Hari Bhakti IMIPAS Ke-1 ini menjadi momentum penting bagi kami untuk berbagi dan berkontribusi langsung di tengah masyarakat. Kami berharap, perbaikan ini membawa manfaat jangka panjang bagi warga,” ujar salah satu unsur pimpinan Lapas Binjai saat kegiatan berlangsung, Senin (17/11/2025).


Perbaikan sarpras yang dilakukan mencakup pembenahan saluran drainase, pengecatan ulang dinding mushalla, serta penataan area ibadah agar lebih bersih, nyaman, dan representatif. Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan dukungan swadaya pegawai serta donasi dari pihak ketiga yang bersifat tidak mengikat.


Program ini tidak hanya difokuskan pada perbaikan fisik, tetapi juga dalam rangka meningkatkan hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat, sesuai dengan visi Kementerian untuk memberikan pelayanan terbaik, humanis, dan solutif.


“Ini adalah langkah konkret kami untuk hadir sebagai bagian dari masyarakat, bukan hanya sebagai institusi penegak hukum, tetapi juga mitra dalam pembangunan spiritual dan sosial,” sambungnya.


Melalui program Pengabdian IMIPAS untuk Negeri, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ingin menegaskan bahwa pengabdian bukan hanya dilakukan melalui pelaksanaan tugas formal, melainkan juga lewat aksi kemanusiaan dan gotong royong yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.(Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini