Tarutung - Jurnalisku.com
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung merayakan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang pertama dengan menggelar tasyakuran di Aula Rutan Tarutung. Acara ini dihadiri Kepala Rutan Tarutung Evan Yudha Putra Sembiring, jajaran staf dan pengamanan, serta mitra strategis seperti Polres Tapanuli Utara, Kodim 0210/TU, dan Puskesmas Hutabaginda.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi seluruh insan imigrasi dan pemasyarakatan untuk bersyukur sekaligus memperkuat kebersamaan. Tasyakuran diawali dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas satu tahun perjalanan Kemenimipas. Kepala Rutan Tarutung menyampaikan pesan penguatan integritas, profesionalitas, dan kolaborasi lintas sektor bagi seluruh jajaran.
Menurut Karutan, peringatan Hari Bakti Kemenimipas ke-1 bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk meningkatkan pelayanan dan sinergi dengan berbagai pihak. “Kami ingin memastikan kehadiran Rutan Tarutung memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan warga binaan,” ujarnya.
Salah satu agenda penting adalah pemberian piagam penghargaan kepada mitra strategis yang selama ini mendukung kegiatan Rutan Tarutung. Piagam diberikan untuk Kodim 0210/TU atas peran dalam menjaga keamanan dan pembinaan kedisiplinan, Polres Tapanuli Utara atas dukungan pengamanan dan penegakan hukum, serta Puskesmas Hutabaginda atas pelayanan kesehatan bagi warga binaan. Penyerahan penghargaan ini menegaskan apresiasi Rutan terhadap kerja sama dan kontribusi para mitra.
Karutan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun pelayanan pemasyarakatan yang lebih humanis dan efektif. Ia menambahkan, arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan mendorong satuan kerja untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, fasilitas kesehatan, dan mitra terkait lainnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenimipas Sumatera Utara, Yudi Suseno, turut memberikan apresiasi atas langkah Rutan Tarutung membangun kerja sama strategis. Menurutnya, sinergi yang kuat adalah kunci menghadirkan pelayanan pemasyarakatan yang lebih baik.
Acara diakhiri dengan ramah tamah dan makan bersama, menandai kebersamaan dan semangat kolaborasi yang menjadi dasar pelayanan profesional, responsif, integritas, modern, dan akuntabel yang diusung Kemenimipas.(Zaki)
