Sang Pejuang Duafa Komitmen Membantu Masyarakat Kurang Mampu

Editor: Redaksi author photo








Langkat - Jurnalisku.com

Masa kampanye adalah masa dimana para partai politik (Parpol) maupun para caleg harus bertarung memenangkan unggulannya.


Seperti sang pejuang duafa, H Ikhwan SH MH yang juga Caleg DPR-RI. Dirinya harus memenangkan calon Presiden dan Partainya. Disela hiruk dan ramainya pesta politik yang terjadi, H Ikhwan masih menyempatkan untuk membantu masyarakat yang berada jauh dari orang yang membicarakan tentang politik.


Desa Lama Baru adalah desa yang terisolir yang harus menempuh lembah maupun jurang terjal, hingga harus  memasuki sungai kecil karena keterbatasan jembatan di desa tersebut. Harus menempuh perjalanan dua jam untuk sampai ke desa itu.


Namun, dengan niat yang tulus dan ikhlas, sang pejuang duafa H Ikhwan SH MH bersama Anggota DPRD Sumut wilayah Langkat Rizky Antony SE datang ke desa itu dan menyambangi keluarga Misran yang berusia 74 tahun, Rabu (20/12/2023)


"Dari laporan para relawan Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), kami menyempatkan diri untuk melakukan  bhakti sosial kepada masyarakat yang berada di desa sangat terpencil ini untuk memberi kursi roda kepada Pak Misran," kata Ikhwan. 


Misran diketahui seorang warga Bondowoso transmigrasi asal Pulau Jawa ke Pulau Sumatera yang dipekerjakan untuk perkebunan. Sudah banyak teman Misran yang wafat.


Misran berharap di hari tuanya ia juga ingin anak-anaknya membawa jalan-jalan ke teman temanya apakah masih ada atau sudah meninggalkannya. Itulah sebabnya Pak Misran ini ingin kursi roda. Hal ini dijelaskan langsung oleh anggota DPRD Sumut, Rizky Antony SE. 


Sementara itu, sang pejuang duafa H Ikhwan SH MH yang menjalankan sosialnya mengatakan memang menempuh perjalanan untuk membantu orang  yang sangat membutuhkan. 


"Kalau tidak dengan niat, pasti akan menemui kegagalan. Namun apapun yang menjadi niat kami semua akan berjalan lancar. Kali ini kami menempuh desa yang sangat terisolir bukan untuk berkampanye, namun membantu saudara kita yang memiliki keinginan punya kursi roda," kata Ikhwan. 


"Kami hadir dan mereka merasa senang karena warga desa disana sangat senang dengan kedatangan kami. Hal tersebut ditunjukan dengan cara mereka menjemput dan mengantar kami sampai ke kota," tandasnya.

(DM/red)

Share:
Komentar

Berita Terkini