Langkat - Jurnalisku.com
Sebanyak 27 siswa-siswi yang berasal dari sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan mengikuti kegiatan kursus hutan (Jungle course) angkatan ke- 9. Tahun 2024.
kegiatan tersebut yang berlokasi di dusun batu katak Desa Batu Jonjong kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat provinsi Sumatera utara.
Kegiatan berlangsung di laksanakan selama 3 hari 2 malam tanggal 22-24 desember 2024 oleh Yayasan Wana Bumi Nusantara (WBN) bekerjasama dengan Yayasan Hutan Untuk Anak (YHUA) dan Yayasan Patroli Hijau Lestari (PAHILES).
Adapun materi dalam kegiatan ini diantaranya:
1.Konservasi dan pentingnya hutan
2.Patroli hutan
3.kamera lapangan
4.Sapu jerat
5.Pengamatan satwa malam
6.Jungle Survival
7.Alam dan tubuh manusia
8.Keorganisasian dan
9.Kepemimpinan
Koordinator Kegiatan Nur Ikhwan S.pd mengatakan bahwa kegiatan ini di ikuti oleh murid kelas 10 dan 11. “Bertujuan untuk membuka wawasan berfikir anak-anak, tentang pentingnya upaya pelestarian alam, pentingnya pohon dan binatang di hutan” Ucapnya. Jumat, (27/12/2024).
Lebih lanjut Nur ikhwan “anak-anak sekarang hanya tau main handphone, tidak pernah nonton televisi, tidak tau perkembangan dunia luar, tidak tau diluaran banyak bencana alam, itu gara-gara apa?..permainan di gadget” Pungkasnya.
Ditempat yang sama Pemateri dari YHUA. Zbynek Hrabek yang berwarga negara Republik Cheko sudah tinggal selama 9 tahun di Bahorok ini memberikan materi tentang Harimau Sumatera (Panthera Tigris) yang keberadaan nya di alam liar hanya tinggal sedikit. Zbynek juga mempraktekkan tata cara pemasangan kamera pemantau hewan liar dan cara pasang jerat dari kawat yang sering digunakan para pemburu untuk menjerat binatang kepada siswa siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan. Sehingga mereka tau tata cara dan bertambah ilmunya untuk memilah hal hal positif dan hal yang lebih baik.
Banyak hal positif yang di dapat para peserta kegiatan jungle course ini, semoga di tahun depan semakin banyak peserta yang mengikuti serta mencintai alam nantinya.(Red)