SMA Negeri 15 Medan Peduli Siswa Broken Home

Editor: Redaksi author photo







Medan - Jurnalisku.com

Kepala SMA Negeri 15 Medan, Gokman Sianturi, menaruh perhatian besar terhadap siswa yang berasal dari keluarga broken home. Ia menilai kondisi ini berdampak pada psikologis dan motivasi belajar siswa, sehingga membutuhkan perhatian dan dukungan lebih dari pihak sekolah.

“Siswa broken home sering mengalami kesulitan belajar karena lingkungan di rumah yang tidak kondusif. Mereka butuh perhatian agar tetap semangat meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Gokman, Rabu (30/1/2025).

Ia juga mengimbau para guru agar lebih peka terhadap kondisi siswanya dan mengedepankan pendekatan penuh kasih sayang dibanding teguran atau hukuman keras.

“Jangan dimarahi, tapi bimbing mereka dengan kasih sayang. Jika mereka merasa diperhatikan, semangat belajar mereka akan meningkat,” tambahnya.

Gokman juga menyambut baik program makan siang gratis dari pemerintah yang diharapkan segera terealisasi. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi siswa yang mengalami kesulitan di rumah agar tetap fokus dalam belajar.

Kepedulian ini mendapat respons positif dari siswa dan guru. Banyak siswa merasa lebih termotivasi karena adanya perhatian dari pihak sekolah. Gokman berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain agar lebih peduli terhadap kondisi sosial siswa.(Red/H).

Share:
Komentar

Berita Terkini