Medan - Jurnalisku.com
Wakil Menteri Agama RI Dr KH Romo Muhammad Raden Syafii secara resmi membuka rapat kerja Kemenag Propinsi Sumut di Aula Kanwil Kemenag Sumut Jalan Gatot Subroto Medan Kamis (20.02.2025.)
Pembukaan Raker dihadiri Kakanwil Kemenag Sumut H. Ahmad Qosbi SAg MM, Pejabat Utama Kemenag Sumut, Kakan Kemenag kabupaten/kota, KUA, Kepala MAN, MTsN dan MIN dilakukan secara daring.
Romo Muhammad Raden Syafii dalam sambutannya mengatakan Kementerian Agama memiliki fungsi yang strategis dimana ada satker dan aparatur yang tersebar dari tingkat provinsi, kabupaten kota dan kecamatan.
Kemenag mempunyai bidang madrasah dan penyuluh agama, bidang ini semuanya langsung bersentuhan dengan masyarakat yang bertujuan untuk mewujudkan kerukunan dan kedamaian di negara ini.
Menurut Romo kondisi perekenomian negara saat ini belum stabil pemerintah berusaha memenuhi seluruh kebutuhan anggaran yang akan digunakan.
“APBN kita sampai saat ini belum bisa mencapai Rp3000 Triliun.” ungkap Romo Muhammad Raden Syafii.
Bayar Utang
Selain untuk membiaya pembangunan, APBN sebahagian juga untuk membayar utang dan bunga hutang negara.
“Tahun ini saja pemerintah harus membayar utang sebesar Rp600 triliun,” ujar Romo.
Walau anggaran yang tidak mencukupi Presiden Prabowo Subianto tidak mau berhutang dan beliau ingin mewujudkan cita cita bung Karno berdikari berdiri di bawah kaki sendiri.
Oleh karena itu pemerintah telah melakukan efisien anggaran termasuk pada Kementerian Agama.
Efisiensi ini kiranya tidak mengurangi pelayanan terhadap masyarakat dan kinerja dilingkungan Kementerian Agama.
Selain efisiensi, kedepan nomenklatur Kemenag juga berubah dengan adanya Badan Haji Nasional terpisah dari Kemenag , Dirjen Haji dan Umrah yang berada di Badan Haji Nasional.
“Nanti yang tinggal 2 Dirjen saja Binmas dan Pendidikan,l” jelas Romo.
Dengan adanya perubahan itu, Kemenag juga akan membentuk dirjen baru seperti Dirjen Pendidikan Pesantren dan beberapa dirjen lainnya yang kini sedang dalam tahapan kajian akademik oleh Kemenag. (Red/Zaki).