Medan - Jurnalisku.com
Pasca terbakarnya Gedung Hotel Madinah Al Munawwarah di kompleks Asrama Haji Medan pada Rabu (30/7/2025) siang, pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Medan kini tengah melakukan pendataan atas kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan. Kepala UPT Asrama Haji Medan, H. Ramlan Sudarto, menyebutkan bahwa proses perbaikan gedung akan segera diusulkan ke pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.
"Ini masih dalam garis polisi (police line), tapi kalau dilihat secara kasat mata, kerusakan hanya pada kanopi dan backdrop di bagian depan saja. Tidak sampai ke bagian dalam hotel," ujar Ramlan kepada awak media Kamis (31/7/2025).
Meski begitu, pihaknya belum dapat merinci total kerugian akibat peristiwa tersebut. Proses tabulasi masih dilakukan untuk memastikan dampak secara keseluruhan sebelum usulan perbaikan disampaikan.
"Karena ini masuk kategori bencana, dalam hal ini kebakaran, maka mekanisme pengusulannya langsung ke pusat," jelasnya.
Saat ditanya apakah proses renovasi akan mempengaruhi kesiapan Asrama Haji untuk menyambut musim haji tahun depan, Ramlan mengaku belum bisa memastikan. Namun, ia optimis jika anggaran dari pusat cepat turun, maka proses perbaikan bisa rampung tepat waktu.
"Kalau dananya cepat cair, mungkin bisa selesai sebelum musim haji tahun depan," tambahnya.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut. Pihak kepolisian belum mengumumkan hasil investigasi.
"Masih diselidiki. Kita juga belum tahu penyebab pastinya," kata Ramlan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Medan, Muhammad Yunus, mengungkapkan bahwa sebanyak tujuh unit armada pemadam dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api.
"Api terlihat sekitar pukul 12.00 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.54 WIB," ungkap Yunus.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kebakaran menyebabkan kerusakan cukup serius, terutama di bagian tengah gedung hotel. Petugas juga melakukan proses pendinginan di lokasi hingga siang hari guna mencegah api kembali menyala.(Red)
