Diduga Hedon dan tak fokus kerja,Ustadz Martono: Copot Kepala BWS Sumatera II M.Firman

Editor: Redaksi author photo

 







Medan-Jurnalisku.com

Tokoh masyarakat Sumatera Utara, Ustadz Martono, S.Pd, S.H menyuarakan pencopotan terhadap Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II dan Medan, Mohammad Firman karena dinilai tidak mampu melakukan pengawasan secara baik terhadap kualitas pekerjaan di instansi yang dipimpinnya.


"Keluhan masyarakat terhadap banjir sungai yang kerap merendam Medan Belawan sudah hampir setiap hari saya menerima laporan dari masyarakat. Mereka selalu menerima alasan dari pejabat terkait sabar dan lagi proses," kata Ustadz Martono dalam rilis yang diterima media ini, Minggu (19/2/2023) .


Ustadz Martono, yang dikenal oleh warga Sumatra Utara sebagai Ustadz yang sangat dekat dengan masyarakat ini meminta kepada pejabat-pejabat lainnya khususnya kepala BWS Sumatera II supaya fokus kerja seperti yang disampaikan Bapak Presiden kerja, kerja, kerja.


"Karena saya menilai kepala BWS ini tidak maksimal kerja, banyak pekerjaan yang tidak tepat waktu atau lari dari jadwal. Belum lagi tidak adanya keseriusan pada dirinya kerja dan hedon ditengah masyarakat yang  sangat sulit sekarang ini, jangan lagi dibuat masyarakat menderita ," tutur Ustadz Martono.


"Dia ini (Firman) lebih mementingkan hobinya dari pada pekerjaan. Untuk itu kalau dia mencintai hobinya lebih baik dia dicopot atau mengundurkan diri biar bisa lebih fokus ke hobinya itu, karena saya yakin masih banyak pemimpin yang lebih fokus memikirkan sumatera utara ini," tegas Ustadz Martono. 


Ustadz Martono juga menerangkan, dirinya akan segera berangkat ke Jakarta untuk  bertemu Presiden Jokowi dan Menteri untuk meminta Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan segera dicopot dari jabatannya.


"Sekali lagi saya sampaikan Kepala BWS Sumatera II dan Medan segera dicopot," tegas Ustadz Martono.


Belum lagi, kata Ustadz Martono rasa arogan dan sombong yang dimilikinya namun gagal menjalankan tugas. "Perlu dia ketahui dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," pesan Ustadz Nasionalis ini.(red)



Share:
Komentar

Berita Terkini