Arkeolog Prancis Anugerahi Rahudman sebagai Tokoh Peduli Heritage

Editor: Redaksi author photo

 






Medan - Jurnalisku.com

Arkeolog Prancis, Daniel Perret yang melakukan ekskavasi di Situs Kota Cina menganugerahi Rahudman Harahap sebagai tokoh peduli heritage.


Anugerah bergengsi sebagai tokoh peduli heritage akan diberikan kepada Rahudman Harahap pada hari Kamis, 16 Maret 2023 mendatang.


Hal tersebut dibenarkan oleh pendiri Museum Situs Kota China, Ichwan Azhari, Kamis, (9/3/2023).


"Benar. Penganugerahan predikat sebagai tokoh pedulu heritage akan diserahkan kepada Rahudman Harahap pada hari Kamis pekan depan," ujar Ichwan Azhari saat ditemui di Museum Situs Kota China, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan.


Lebih lajut Ichawn Azhari menjelaskan, Arkeolog Prancis Daniel Parret akan menyerahkan langsung anugerah tokoh peduli hertitage itu kepada Rahudman Harahap.  


"Mengapa Rahudman Harahap dianugerahi tokoh peduli heritage, karena semasa menjabat sebagai Walikota Medan, beliau inilah yang konsen dan peduli terhadap Museum Kota China ini," jelas Ichwan mengenang apa yang dilakukan Rahudman Harahap terhadap Museum Situs Kota China.


Saat itu, kata Ichwan Azhari, Rahudman begitu peduli dan mensupport apa yang diperlukan untuk menjaga serta melestarikan Situs Kota China tersebut. 


Selain itu, Ichwan Azhari juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution yang telah menetapkan Situs Kota China sebagai cagar budaya.


Penetapan cagar budaya situs Kota China itu disampaikan lewat surat SK Penetapan 33 Cagar Budaya Medan.


Pada SK itu tertera Struktur Bata Kota China sebagai cagar budaya dengan nomor registrasi 15/CB/SR/2022. 


Sementara itu, di lokasi yang sama, Rahudman Harahap menegaskan bahwa selaku warga negara yang baik, memelihara dan melestarikan situs-situs sejarah merupakan sebuah keniscayaan.


"Karena, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya," kata Rahudman Harahap.


Untuk itu, kata Rahudman Harahap, kepada para pemangku kepentingan, marilah sama-sama kita bersatu padu untuk memelihara dan melestarikan situs-situs sejarah di Provinsi Sumut, terlebih di Kota Medan.

(Dara/Z/PW)

Share:
Komentar

Berita Terkini